PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ISLAM DI SEKOLAH IZZATI 1

Orang tua semestinya menyadari bahwa pendidikan anak  sudah harus dimulai sejak anak dilahirkan, karena potensi kecakapan intelektual, rohani dan jasmani anak sudah siap menerima stimulus yang mendorong terjadinya proses pertumbuhan dan perkembangan yang merubah potensi kecakapan menjadi kecakapan yang nyata.

كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ كَمَثَلِ الْبَهِيمَةِ تُنْتَجُ الْبَهِيمَةَ هَلْ تَرَى فِيهَا جَدْعَاءَ

“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). Kemudian kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi sebagaimana binatang ternak yang melahirkan binatang ternak dengan sempurna. Apakah kalian melihat ada cacat padanya?” (HR. Bukhari).

 مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدًا مِنْ نَحْلٍ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ

“Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya selain pendidikan yang baik. (HR. Al-Hakim).

Merujuk pada hadist tersebut, Sekolah Izzati 1 menyatakan bahwa Visi pendidikan di Sekolah Izzati 1 adalah  mewujudkan anak usia dini yang berkarakter islami, yakni karakter yang bercermin pada keteladan Rosulullah Muhammad SAW dan berpedoman hadist-hadist beliau mengenai pendidikan.  Sekolah Izzati 1 menyadari bahwa pada era globalisasi berbasis teknologi digital, informasi semakin terbuka dan mudah diakses oleh setiap orang, hal ini telah menimbulkan krisis perilaku di kalangan masyarakat luas di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, sekolah Izzati 1 menempatkan pendidikan karakter Islam sebagai puncak  pencapaian program-program pendidikannya.

Pendidikan karakter Islam bertopang pada 7 (tujuh) pilar Islam yaitu:

  1. Aqidah; merupakan keyakinan yang dimiliki seseorang dengan tingkat kepercayaan yang sangat tinggi dan tidak dipengaruhi sedikitpun oleh karaguan. Aqidah islamiyah yang akan ditanamkan pada anak-anak adalah beriman kepada Allah SWT, para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, beriman kepada Hari Akhir dan beriman kepada qadha dan qadar yang baik maupun yang buruk.
  2. Ibadah; istilah yang mencakup segala sesuatu yang dicintai Allah dan diridhoinya, baik berupa perkataan maupun perbuatan, yang tersembunyi (batin) maupun yang tampak (lahir).
  3. Kemasyarakatan; merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat. Kata masyarakat diartikan sebagai suatu kelompok atau komunitas yang interdependen atau individu yang saling bergantung antara yang satu dengan lainnya.
  4. Akhlak; adalah perangai yang melekat pada diri seseorang yang dapat memunculkan perbuatan baik tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih dahulu.
  5. Kepribadian; adalah keseluruhan sikap, ekspresi, perasaan, temperamen, ciri khas dan juga perilaku seseorang yang dapat dirasakan atau disaksikan oleh orang lain.
  6. Intelektualitas; yaitu kecerdasan, berakal dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan.
  7. Jasmani; berkaitan dengan tubuh dan anggota badan.

Sebagai implementasi dalam proses pembelajaran, Sekolah Izzati 1 merancang program pembelajaran yang mengintegrasikan ketujuh pilar tersebut dalam suatu program  yaitu Program Cinta Rosul sebagai program unggulan untuk mewujudkan visinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Related Post

Budaya BetawiBudaya Betawi

Negeri ini, Indonesia, memiliki beragam budaya yang terjalin apik menjadi budaya nusantara sebagai identitas atau ciri khas kepribadian setiap insan anak bangsa. Namun seiring dengan adanya globalisasi yang melanda dunia,

GEMA MUHARRAM SEKOLAH IZZATI 1: BERBAGI BERKAH REZEKI BERLIMPAH Bekasi- Sekolah Izzati 1 dengan dukungan Seksi Sosial RW 021 Kelurahan Kayuringin Jaya Bapak H. Irfangi menyelenggarakan acara santunan anak yatim